Puisi simpel
Di Balik Kabut
Oleh Fajar Janu
Di balik kabut
Ada sorot mata yang sesekali menghujam
Melewati celah-celah pekat
Menyulut bara rindu yang tak padam
Ada sorot mata yang sesekali menghujam
Melewati celah-celah pekat
Menyulut bara rindu yang tak padam
Di balik kabut
Senyum terpancar dari bibirnya
Senyum teduh tanpa lusuh
Menghangatkan jiwa
Yang dingin membeku
Senyum terpancar dari bibirnya
Senyum teduh tanpa lusuh
Menghangatkan jiwa
Yang dingin membeku
Di balik kabut
Terdengar suara indah dari belakang
Yang menuntunku dari kebuntuan
Yang membangkitkanku
Dari keterpurukkan
Terdengar suara indah dari belakang
Yang menuntunku dari kebuntuan
Yang membangkitkanku
Dari keterpurukkan
Kabut tebal pagi yang indah
Nan syahdu
Dengan api rasa yang membara
Mendamaikan
Jua menentramkan
Hati dan pikiran
Yang sedang kalut
Nan syahdu
Dengan api rasa yang membara
Mendamaikan
Jua menentramkan
Hati dan pikiran
Yang sedang kalut
***
0 komentar: